Di satu sisi badan intelijen tahu kepentingan clientnya, sebaliknya sang client juga harus tahu apa yang dibutuhkan oleh badan intelijen agar dapat menghasilkan produk intelijen yang bermutu one . Soeharto-Moerdani’s intimate partnership turned progressively tenuous toward the top while in the nineteen eighties. Soeharto, who was aware in the emergence https://suaramerdeka.biz